Akademi Militer adalah lembaga
pendidikan yang mendidik taruna untuk menjadi Perwira TNI Angkatan
Darat. Para Calon Perwira ini akan di bina di Lembah Tidar Magelang
selama 4 tahun yang kelak akan menjadi Pimpinan dan mengawaki TNI AD.
Lulusan Akmil langsung mendapatkan anugerah pangkat Letnan Dua. Selama
menjalani proses pendidikan sebagai Taruna Akademi Militer segala
keperluan akan disediakan oleh Negara, mulai perlengkapan dari kepala
sampai ujung kaki sudah tersedia dan seluruh fasilitas dibiayai oleh
Negara. Para Taruna hanya fokus untuk belajar dan berlatih saja.
Kodam Jaya selaku Kotama yang terletak
di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia diberikan kepercayaan oleh
TNI AD untuk menseleksi para pemuda harapan bangsa yang memiliki Jiwa
Nasionalisme serta Patriotisme yang tinggi dan hanya Pemuda yang
bertekad bulat dan memiliki keteguhan hati yang bisa menjadi Taruna
Akademi Militer.
Untuk menjadi Taruna Akademi militer
harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang dapat dilihat dan Pendaftaran
dimulai tanggal 17 Maret s.d. 2 Mei 2014 secara online melalui website
penerimaan prajurit TNI di alamat web http://rekrutment-tni ilmci.com dan Pendaftaran Tidak dipungut biaya. Para
Calon lulusan SMA/MA Tahun 2010 s.d. 2014 untuk program IPA, Tinggi
badan minimal 165 dengan berat badan seimbang, usia minimal 17 Tahun 9
Bulan dan Maksimal 22 Tahun.
Bagi lulusan SMA/MA tahun 2010 Lulus
Ujian nasional dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 6,5 dari sepuluh
mata pelajaran, khusus yang berkacamata/lensa kontak dengan ukuran
maksimal 1 (satu) dioptri dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 7,5.
Lulusan tahun 2011 nilai rata-rata tidak
kurang dari 7 dan tidak ada nilai dibawah 6, bagi calon yang
menggunakan kaca mata/lensa kontak nilai rata-rata (Gabungan nilai Ujian
Nasional dan nilai Ujian Sekolah) tidak kurang dari 8 dan tidak ada
nilai dibawah 7.
Bagi lulusan tahun 2012, lulus ujian
akhir nasional dengan nilai rata-rata minimal 7,25 (gabungan Nilai UN
dan Nilai Ujian Sekolah) dan tidak ada nilai dibawah 6. Untuk yang
berkacamata nilai rata-rata 8,25 dan tidak ada nilai dibawah 7.
Untuk lulusan tahun 2013, lulus ujian
akhir nasional dengan nilai rata-rata (gabungan Nilai UN dan Nilai Ujian
Sekolah) minimal 6,87 dan bagi calon yang berkacamata dengan ukuran
maksimal 1 Dioptri, nilai rata-rata (gabungan Nilai UN dan Nilai Ujian
Sekolah) minimal 7,87. Sedangkan untuk lulusan tahun 2014 akan
ditentukan kemudian.
Bagi siswa yang masih kelas III SMA/MA
agar melampirkan foto copy raport kelas I sampai III dan surat
keterangan dari Kepala Sekolah bahwa calon adalah siswa kelas III dan
terdaftar sebagai peserta Ebtanas. Danem/UAN SMA/MA (asli dan foto
copy), surat keterangan catatan Kepolisian dari Polres (asli dan foto
copy).
Saat test akan diperiksa tinggi dan
berat badan, minimal tinggi adalah 165Cm, berat badan menyesuaikan
dengan tinggi (Tinggi badan-110cm). Setelah selesai, tahap selanjutnya
adalah pemeriksaan administrasi awal pemeriksaan berkas-berkas calon
taruna, Disini kelengkapan berkas akan diperiksa mulai dari ijazah dan
semua yang dijelaskan diatas membawa semua yang berkas Asli dan Copy
masing-masing rangkap 5 dengan dilegalisir untuk pemeriksaan admnstrasi
akhir.
Lebih lanjut setiap Prajurit TNI harus
sehat, baik lahir maupun bathin dan jasmani serta rohani. Disini para
Catar akan diperiksa kesehatannya pertama mulai dari Pemeriksaan Tinggi
& berat badan, Telinga Hidung Tenggorokan, Gigi, Mata, Buta warna,
Tekanan darah dan tensi, varises, varikokel, bentuk kaki (X atau O),
ambeien dan kulit.
Kemampuan Jasmani (Kesamaptaan) ini satu
test yang cukup menentukan layak atau tidaknya para Catar menjadi
seorang Prajurit TNI AD. Para Catar akan diuji kemampuan Jasmani dengan
Lari 12 Menit seberapa jauh jarak yang ditempuhnya. Kekuatan otot tangan
melalui full up, Push Up & kekuatan otot perut melalui Sit Up yang
diuji dalam waktu 1 menit seberapa kuat hasil yang dicapai dengan
gerakan yang sempurna. Shuttle Run dengan berlari mengelilingi
berbentuk angka 8 sebanyak 3 kali simple tapi butuh kecepatan yang
ekstra. Selanjutnya melaksanakan renang gaya dada.
Melalui tes Wawancara ini sedapat
mungkin Calon taruna mengetahui tentang Pancasila dan UUD 1945 serta
mengikuti perkembangan-perkembangan berita terkini. Para Catar harus
memiliki keunggulan kompetitive yang sangat tinggi. Setelah rangkaian
test tersebut, tibalah saat test PSIKOLOGI, dalam tes ini akan terlihat
sejauh mana niat ingin menjadi prajiurit pejuang yang profesional, yang
bersedia mengorbankan jiwa dan raga untuk kepentingan bangsa dan Negara.
Sebelum melakukan psikotes, usahakan kondisi fisik maupun mental anda
berada dalam kondisi terbaik, jangan terlalu lelah dan tegang.
Setelah menjalani perjalanan panjang,
selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan ke 2 Disini peserta kesehatan 2
sudah semakin sedikit, karena makin ketahap selanjutnya, makin sedikit
jumlah pesertanya. di Tes kesehatan 2 ini akan diperiksa kesehatan
bagian dalam yang meliputi Pemeriksaan Urine dan Darah, Rontgen, EKG
(Rekam Jantung).
Untuk selanjutnya tes Akademik meliputi
Pengetahuan umum, matematika, Bahasa Inggris, Fisika dan banyak
materi-materi yang didapat dibangku SLTA. Setelah melewati seleksi
seleksi pendaftaran Para Catar akan melaksanakan Sidang panitia
penentuan akhir atau PANTUKHIR, tahap inilah tahap penentu, Para Catar
akan dilihat, hasil nilai seleksi dipadukan dengan postur tubuh calon
prajurit siswa apakah layak untuk menjadi seorang prajurit TNI ataukah
tidak. Setelah dinyatakan lolos tingkat Daerah barulah Calon Taruna
tersebut bertempur melaksanakan test tingkat Pusat yang terdiri dari
calon-calon terbaik yang dikirim oleh tiap-tiap Kodam untuk menentukan
para Catar yang layak digiring menuju kawah candradimuka medan penempaan
untuk menjadi seorang Prajurit sejati.
0 Response to "Pembukaan Taruna AKMIL"
Post a Comment